Di berbagai penjuru dunia, beberapa persen dari populasi yang ada di muka bumi ini telah menempuh masa pendidikannya. Termasuk Indonesia yang memiliki angka ± 1 juta lulusan baru setiap tahunnya. Di antaranya lulus dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Untuk memasuki perusahaan yang super besar atau sudah mempunyai nama baik, pastinya sulit untuk para lulusan baru. Apalagi persoalan-persoalan yang akan di hadapi semua kalangan, dari mulai nepotisme, persyaratan yang begitu ketat, dan jam terbang yang harus tinggi. Kesulitan inilah yang membuat patah semangat dalam mengejar cita-cita.
Hai, nama saya Muhammad Syehan, seorang Backend Developer di perusahaan swasta bergerak dalam bidang Digital Agency, yaitu VhiWEB. Saya akan membagikan kisah bagaimana saya bisa bekerja di sana.
Tertuju pada tahun lalu tepat nya di tahun 2017 saya lulus sebagai siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), awal saya dihadapkan dua pilihan apakah lanjut ke jenjang pendidikan tinggi atau jenjang karir. Pada saat itu saya merasa bingung, khawatir, dan ragu untuk memilih salah satu dari itu karena keduanya mempunyai tujuan mulia untuk masa depan saya. Maka dari itu saya berniat untuk membandingkan keduanya.
Alasan memilih jenjang pendidikan yaitu:
Alasan memilih jenjang karir yaitu:
Dari banyaknya poin di atas sudah terlihat jelas pilihan saya jatuh untuk meniti karir terlebih dahulu.
Dimulailah tekad saya untuk mencari pekerjaan di berbagai kesempatan walk-in interview, menghadiri job fair, dan lain-lain. Sampai pada job fair di daerah Jakarta Pusat, saya bergabung menjadi bagian keluarga VhiWEB.
Inilah pelajaran yang saya dapatkan selama bekerja di digital agency sebagai lulusan baru.
Untuk kita yang sudah mempunyai dasar-dasar teori, teknis, dan mekanisme menempel pada pekerjaan kita pastinya akan lebih mudah diberikan arahan oleh atasan atau mentor kita. Alangkah baiknya jika kita mendengarkan dengan seksama. Proses ini bukan berarti kita tidak bersikap profesional, tapi berefek membentuk struktur pemahaman kita dan berbaur dengan lingkungan kita yang belum pernah kita coba.
“Every person you meet knows something you don’t; learn from them.”
— H Jackson Brown Jr.
“What we learn with pleasure we never forget.”
— Alfred Mercier
Di tahap ini, tahap yang tidak akan pernah ada kata “ujung”-nya, kita akan diberi suatu tantangan tersendiri untuk diri kita, melewati batasan yang ada di dalam diri, dengan kata lain, keluar dari zona nyaman. Sesuatu yang tidak pernah kita dengar, dan terkadang ada juga kita ingin melangkah tapi kurang nya persiapan dan keberanian diri. Untuk meraih pencapaian ini, kita tidak bisa menunda dan harus bertindak. Sesuatu yang berhubungan dengan tugas tidak bisa kita elak, hal ini bagus sebagai motivasi agar ilmu yang diserap tidak akan sia-sia, tidak mungkin juga ilmu ketika dipelajari akan sia-sia, impossible.
“If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.”
— Thomas Jefferson
“When you take risks, you learn that there will be times when you succeed and there will be times when you fail, and both are equally important.”
— Ellen DeGeneres
Oke, sesuai dengan judul artikel ini, bagi kita yang mungkin belum tahu tentang digital agency, berikut penjelasan singkatnya. Digital agency adalah sebuah perusahaan yang bertujuan membantu klien dalam memasarkan produk, brand atau company profile mereka dengan menggunakan media website, aplikasi, social media, search engine dan media digital lainnya.
Dengan media digital sekarang, koneksi di antara beberapa jaringan yang tersebar luas di dunia, memberikan keuntungan dari sisi klien dan konsumennya, dengan begitu interaksi antara kedua belah pihak tidak terganggu dan saling terbuka.
Dikutip dari artikel TechInAsia:
Semua pelaku digital marketing hafal dengan funnel ini:
Awareness (mengetahui)
Consideration (mempertimbangkan)
Decision (memutuskan)
Retention (kembali)
Advocacy (menyarankan)
Inilah yang akan kita dapatkan ketika bekerja di digital agency.
Dari sekian banyak bidang, digital agency memberikan banyak kesempatan bagi pelajar yang baru lulus untuk terjun ke dunia kerja.
Berikut alasan mengapa para lulusan baru memulai karirnya di digital agency:
Melakukan kesalahan pasti akan sering ditemukan ketika baru bekerja, justru kesalahan itulah yang akan membangun kredibilitas seseorang dalam berkarir. Banyak trik-trik yang belum kita ketahui dalam bekerja, begitu juga dengan poin-poin penting yang tentunya membuat kita berkembang.
Belum cukup pengalaman di bangku pendidikan akan membuat kita hebat, kita pastinya akan terbiasa dengan hal baru. Di digital agency, akan banyak posisi dalam berbagai jurusan. Hal ini akan memacu kita untuk meniatkan diri dalam mencari tahu posisi tersebut memegang kendali apa.
Jadi, beberapa bacaan di atas adalah yang sebenarnya harus dilakukan oleh fresh graduate yaitu berani maju ke depan dan menerima kesalahan yg belum dilakukan sebelumnya. Apa yang membuat kita ingin maju, jadikanlah motivasi dalam menapaki dunia kerja dan memulai perjalanan karir kita.
Terima kasih. And by the way, this is my first Medium article. :)
Mengapa Digital Agency cocok untuk para lulusan baru? was originally published in VhiWEB on Medium, where people are continuing the conversation by highlighting and responding to this story.